Anggota DPD RI puji pencapaian revitalisasi pedesaan dalam China

Anggota DPD RI puji pencapaian revitalisasi pedesaan di China

Nanchang – Baru-baru ini, Jinggangshan, wilayah pegunungan yang digunakan terkenal dengan sejarah revolusioner kemudian pemandangan alamnya yang dimaksud indah dalam Provinsi Jiangxi, China timur, menyambut kunjungan Abraham Paul Liyanto, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Abraham mengunjungi desa-desa setempat untuk bertukar pandangan mengenai kerja sebanding pengentasan kemiskinan lalu revitalisasi pedesaan antara Tanah Air kemudian China.

Di Jinggangshan, Abraham mengunjungi Desa Shenshan, yang tersebut sebelumnya sulit dijangkau dikarenakan lokasinya yang digunakan terpencil serta situasi jalan yang rusak. Peng Zhanyang, Kepala desa tersebut, dengan ramah menyambut Abraham juga menunjukkan foto-foto desa itu pada masa lalu.

Jinggangshan, yang digunakan pernah tercatat sebagai salah satu area miskin dalam China, masuk pada daftar gelombang pertama wilayah yang dimaksud terbebas dari jerat kemiskinan di dalam China pada Februari 2017. Sejak ketika itu, perekonomian Jinggangshan terus mengalami perkembangan dengan nilai pendapatan per kapita yang tersebut dapat dibelanjakan meningkat dari 9.606 yuan (1 yuan = Rp2.296) pada 2017 bermetamorfosis menjadi 18.436 yuan pada 2025.

"Sebelum pengentasan kemiskinan, kami hanya saja dapat menyusuri jalur lumpur yang digunakan berliku-liku dan juga menempati rumah-rumah yang tersebut dibangun dengan tanah dan juga batu," ujar Peng.

Namun, warga Desa Shenshan sekarang dapat menikmati jalan beraspal yang memisahkan jalur mobil juga pejalan kaki. Lapangan parkir, pabrik pengolahan air limbah, lalu toilet umum yang mana bersih disediakan untuk warga dan juga wisatawan.

"Perubahan di dalam desa ini begitu menakjubkan," ujar Abraham. Banyak desa pada Indonesia masih kurang berkembang, saya ingin mendapatkan inspirasi dari pengalaman China yang dimaksud mengentaskan kemiskinan lalu mewujudkan pembangunan.

Didampingi warga setempat, Abraham mengunjungi sebuah pabrik bambu di Desa Mayuan yang digunakan lokasinya berdekatan dengan Desa Shenshan. Di bengkel kerja pabrik itu, tas, mebel, lalu mainan yang terbuat dari bambu sedang diolah, serta layar komputer menunjukkan website pesanan kemudian produksi pada waktu nyata.
Salah satu "jawaban" itu adalah memadukan sumber daya alam kemudian tenaga pekerja pedesaan setempat serta mengintegrasikan kerajinan tangan dengan bidang pariwisata.

Didampingi Peng, Abraham mengunjungi rumah Zuo Chunren, individu petani pada desa itu.

Saat menyambut Abraham, Zuo memamerkan ukiran kayu lalu bambu ciptaannya terhadap Abraham. Zuo memaparkan dahulu, keluarganya belaka dapat mencari nafkah pada kota-kota yang dimaksud lokasinya jauh. "Sekitar 10 tahun lalu, desa kami memutuskan untuk memanfaatkan kekayaan sumber daya bambu pada di sini guna mengembangkan lapangan usaha kerajinan tangan kemudian pariwisata. Saya juga kakak laki-laki saya kembali ke desa juga berupaya meningkatkan mata pencaharian melalui teknik pembuatan ukiran bambu," kenang Zuo.

Dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan Zuo semakin meningkat dan juga mencapai sekitar 100 ribu yuan per tahun. Hal itu tak lepas dari tren pariwisata pedesaan yang digunakan sedang meningkat ke seluruh China, dengan semakin banyak wisatawan tertarik pada kerajinan yang digunakan bernuansa alami.

"Indonesia juga mempunyai berbagai desa yang digunakan memiliki sumber daya bambu serta kayu, tetapi berbagai pekerja lokal yang tersebut minim keterampilan sehingga penjualannya kurang memuaskan, bagaimana metode mengatasi permasalahan ini?" ujar Abraham bertanya.

Didampingi warga setempat, Abraham mengunjungi sebuah pabrik bambu dalam Desa Mayuan yang lokasinya berdekatan dengan Desa Shenshan. Di bengkel kerja pabrik itu, tas, mebel, serta mainan yang tersebut terbuat dari bambu sedang diolah, dan juga layar komputer menunjukkan platform pesanan lalu produksi di waktu nyata.

"Pemerintah yang dimaksud sangat menyokong perkembangan infrastruktur, keterlibatan perusahaan-perusahaan pada penanaman, pengembangan lapangan usaha kebudayaan dan juga pariwisata, institusi belajar dan juga pelatihan yang tepat juga mode pengerjaan yang dimaksud terintegrasi namun dibedakan secara spesifik, merupakan poin-poin penting yang mana dapat diambil sebagai pelajaran oleh Indonesia, ini menurut pandangan saya," ungkap Abraham.

Manajer perusahaan itu menyampaikan untuk Abraham bahwa pihaknya memberikan kursus kerajinan tangan untuk warga setempat yang dimaksud tertarik dan juga memanfaatkan penuh e-commerce. Adapun, pendapatan tahunan perusahaan itu sudah pernah melampaui 5 jt yuan per tahun.

Di Jinggangshan, Abraham juga mengamati penerapan filosofi pengentasan secara spesifik ke China, yaitu menyusun lalu melaksanakan kebijakan pengembangan perekonomian secara penuh dengan mempertimbangkan kondisi beragam daerah.

Selain desa yang mana mengembangkan sektor kerajinan tangan, Abraham juga mengunjungi desa-desa yang digunakan berfokus pada investasi buah persik, pengembangan jasa boga dengan cita rasa lokal yang dimaksud autentik, dan juga lain-lain.

"Pemerintah yang digunakan sangat menyokong konstruksi infrastruktur, keterlibatan perusahaan-perusahaan pada penanaman, pengembangan bidang kebudayaan kemudian pariwisata, institusi belajar serta pelatihan yang dimaksud tepat juga mode perkembangan yang digunakan terintegrasi namun dibedakan secara spesifik, merupakan poin-poin penting yang dapat diambil sebagai pelajaran oleh Indonesia, ini menurut pandangan saya," ungkap Abraham

Dalam beberapa tahun terakhir, Jiangxi Science and Technology Normal University memprakarsai sebuah perhimpunan sekolah kejuruan internasional yang mana membantu sejumlah negara mitra melatih tenaga kerja kejuruan yang mana terampil, di antaranya beberapa perguruan tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Zheng Pengwu, selaku duta presiden Jiangxi Science and Technology Normal University, menyampaikan bahwa pihaknya akan menggerakkan lebih tinggi sejumlah perusahaan, peneliti juga ahli teknik untuk mengunjungi desa-desa di Indonesia juga mengikuti acara pelatihan setempat.

"Di sini, saya mengamati adanya harapan pengentasan kemiskinan melalui kerja sejenis kami," tutur Abraham.

Artikel ini disadur dari Anggota DPD RI puji pencapaian revitalisasi pedesaan di China