Berapa lama waktu charging mobil listrik? Simak ulasan dan juga tipsnya

Berapa lama waktu charging mobil listrik? Simak ulasan lalu juga tipsnya

Ibukota (ANTARA) – Berapa lama waktu charging mobil listrik? Pertanyaan ini menjadi salah satu pertimbangan utama bagi banyak warga yang digunakan tertarik untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini.

Jawabannya tidaklah tunggal, lantaran waktu pengisian daya mobil listrik sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor krusial. Memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda merencanakan perjalanan kemudian pengisian daya dengan tambahan efektif.

Artikel ini akan mengupas tuntas perkiraan waktu charging mobil listrik, jenis-jenis pengisian daya, faktor-faktor yang memengaruhinya, juga memberikan informasi dari sumber-sumber resmi untuk memberikan panduan yang dimaksud komprehensif.

Baca juga: Peneliti tawarkan solusi permasalahan pengisian daya semasa cuaca dingin

Ragam metode pengisian daya dan juga estimasi waktunya:

Terdapat beberapa metode utama yang digunakan dapat digunakan untuk mengisi daya mobil listrik, tiap-tiap dengan karakteristik serta estimasi waktu yang berbeda:

1. Pengisian pada rumah

  • Charger standar (Colokan listrik rumah): Menggunakan stop kontak standar di rumah (biasanya berkisar 2,3 kW), metode ini merupakan opsi pengisian paling lambat. Untuk pengisian penuh, waktu yang digunakan dibutuhkan dapat mencapai 10 hingga 20 jam atau bahkan lebih, tergantung pada kapasitas sel mobil. Opsi ini lebih lanjut cocok untuk pengisian semalaman atau pengisian daya tambahan di durasi yang digunakan sangat panjang.
  • Charger dengan daya 7 kW (Wallbox): Pemasangan wallbox di dalam rumah memungkinkan pengisian daya yang digunakan jarak jauh tambahan cepat. Dengan daya 7 kW, pengisian penuh sel mobil listrik umumnya membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 8 jam. Ini adalah berubah jadi solusi ideal untuk pengisian semalam yang tersebut memungkinkan mobil siap digunakan dalam pagi hari.

2. Pengisian pada SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum):

  • Charger biasa (AC): SPKLU juga menyediakan charger dengan daya yang dimaksud lebih tinggi tinggi dari standar rumah tangga. Dengan charger AC, pengisian daya hingga penuh biasanya memerlukan waktu sekitar 3 jam.
  • Fast charger (DC): Inilah solusi pengisian daya tercepat yang dimaksud tersedia dalam SPKLU. Teknologi fast charging (DC) memungkinkan pengisian daya yang dimaksud signifikan di waktu yang tersebut relatif singkat. Beberapa mobil listrik yang tersebut mengupayakan teknologi ini dapat mengisi daya penyimpan daya hingga 80% di waktu sekitar 30 hingga 40 menit.
  • Ultra-fast charger (DC daya tinggi): Seiring perkembangan teknologi, SPKLU sekarang ini juga dilengkapi dengan charger berdaya sangat tinggi, contohnya 150 kW atau lebih. Dengan daya sebesar ini, pengisian sel hingga 80% bahkan dapat dikerjakan pada rentang waktu 15 hingga 30 menit.

Baca juga: PLN catat kegiatan SPKLU naik hampir 5 kali lipat pada Lebaran 2025

Pengaruh kapasitas sel terhadap waktu pengisian

Kapasitas akumulator mobil listrik, yang digunakan diukur pada kilowatt-jam (kWh), mempunyai pengaruh secara langsung terhadap durasi pengisian daya. Semakin besar kapasitas baterai, semakin sejumlah energi listrik yang mana dibutuhkan untuk pengisian penuh, lalu dengan demikian, semakin lama pula waktu yang tersebut diperlukan.

Sebagai ilustrasi, apabila sebuah mobil listrik mempunyai akumulator berkapasitas 60 kWh kemudian Anda ingin mengisi dayanya hingga penuh di waktu 8 jam, maka kecepatan pengisian daya yang digunakan dibutuhkan adalah 60 kWh / 8 jam = 7,5 kW. Hal ini menunjukkan pentingnya menyesuaikan jenis charger dengan permintaan serta kapasitas penyimpan daya kendaraan.

Tips penting untuk pengisian daya yang tersebut efisien kemudian aman

Untuk merawat kesegaran penyimpan daya mobil listrik Anda juga mengoptimalkan tahapan pengisian daya, pertimbangkan beberapa tips berikut:

  • Hindari penggunaan fast charging secara terus menerus: Meskipun praktis untuk perjalanan jauh, penyelenggaraan fast charging secara berlebihan pada jangka panjang dapat berpotensi menurunkan umur pakai baterai.
  • Prioritaskan pengisian normal ke rumah untuk pemakaian sehari-hari: Pengisian daya dengan charger standar atau wallbox pada rumah lebih besar lembut pada elemen penyimpan daya serta ideal untuk permintaan pengisian rutin.
  • Perhatikan tingkat daya elemen penyimpan daya awal: Mengisi daya dari keadaan elemen penyimpan daya yang tersebut benar-benar kosong (0%) akan terus-menerus membutuhkan waktu tambahan lama dibandingkan mengisi dari situasi akumulator yang digunakan masih terisi sebagian.
  • Manfaatkan fasilitas manajemen baterai: Banyak mobil listrik dilengkapi dengan ciri yang memungkinkan Anda mengatur jadwal pengisian daya lalu batas pengisian untuk mengoptimalkan kebugaran baterai.

Memahami durasi pengisian untuk pengalaman berkendara yang tersebut optimal

Waktu charging mobil listrik bukanlah bilangan bulat statis. Pemahaman mendalam mengenai jenis pengisian daya, kapasitas baterai, juga faktor-faktor lain yang tersebut mempengaruhi durasi pengisian akan memberdayakan pengguna untuk merencanakan pengisian daya dengan lebih tinggi cerdas.

Melalui infrastruktur pengisian yang digunakan terus tumbuh kemudian perubahan teknologi baterai, proses pengisian daya mobil listrik diharapkan akan berubah menjadi semakin cepat serta enak pada masa depan, membantu transisi menuju mobilitas yang lebih tinggi berkelanjutan.

Baca juga: Seminggu diluncurkan, sedan listrik BYD Qin L lampaui 10.000 pemesanan

Baca juga: Toyota kemudian Lexus akan luncurkan 15 mobil listrik di 2027

Artikel ini disadur dari Berapa lama waktu charging mobil listrik? Simak ulasan dan tipsnya