Pernah merasa sibuk sepanjang hari tapi hasilnya tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan? Tenang, kamu tidak sendirian.
Mengapa Sebetulnya Prinsip 80/20 Berfungsi
Prinsip 80/20 menyatakan bahwa sekitar 80% hasil berasal dari 20% usaha yang benar-benar menghasilkan. Di dunia Bisnis, ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil tugas berkontribusi besar terhadap hasil. Lewat memahami proporsi ini, pebisnis bisa memusatkan daya pada hal-hal yang berdampak.
1. Temukan Bagian Kecil Kegiatan yang benar-benar Memberi Hasil
Cara awal dalam menerapkan metode 80/20 adalah mengidentifikasi langkah yang paling berkontribusi. Pada Bisnis, biasanya hanya sebagian kecil strategi yang membawa pendapatan utama. Lihat kembali aktivitas harian dan pilih bagian mana yang paling berdampak. Fokuslah terhadap hal itu.
Kedua, Singkirkan Bagian Besar Pekerjaan yang Kurang Bernilai
Begitu pelaku bisnis menemukan tugas inti, tindakan selanjutnya yakni mengurangi sisa yang tidak berdampak. Sebagian besar pengusaha pemula mengalokasikan energi untuk aktivitas sepele seperti mengecek pesan berulang kali. Usahakan delegasikan tugas yang tidak membutuhkan kehadiran langsung. Dengan begitu, perhatian penuh tetap tertuju pada hal-hal strategis.
Ketiga, Manfaatkan Sistem Modern Sebagai Meningkatkan Efisiensi
Dalam masa modern sekarang, waktu merupakan sumber daya termahal. Manfaatkan aplikasi untuk mengelola jadwal. Alat seperti Google Calendar bisa membantu pebisnis memantau aktivitas secara sangat terarah. Selain itu, otomatisasi sistem rutin akan menghemat banyak tenaga.
4. Susun Daftar Fokus Mingguan
Sebuah kebiasaan terbaik yang dimiliki pengusaha berhasil yakni membuat daftar tiap pekan. Tulislah tugas yang utama serta tentukan urutan prioritas. Selesaikan pekerjaan paling strategis di awal waktu. Prinsip tersebut membantu pengusaha memanfaatkan hari lebih produktif.
Kelima, Analisis Jadwal Dengan Berkala
Belum ada strategi yang sempurna. Oleh karena itu, tinjauan ulang berkala adalah langkah penting. Amati bagaimana bisnis memanfaatkan energi. Kenali aktivitas yang dihilangkan. Lewat menyadari hasil tersebut, kamu bisa menyesuaikan strategi guna minggu selanjutnya.
Akhir Kata
Prinsip 80/20 tidak sekadar teori, melainkan cara kerja efektif yang mengembangkan cara pebisnis bekerja. Melalui mengarahkan usaha terhadap 20% hal yang paling menguntungkan, Bisnis pelaku usaha akan melejit lebih efisien. Selalu ingat, pertumbuhan bukan terjadi akibat kesibukan saja, tetapi karena strategi efektif.











