Chery diwartakan menguji penyimpan daya solid-state pada mobil listriknya

Chery diwartakan menguji penyimpan daya solid-state pada mobil listriknya

Ibukota (ANTARA) – Produsen otomotif Chery terlihat menguji pemakaian sel solid-state pada mobil listriknya ke China sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan jarak tempuh kendaraan elektrik pada satu kali pengisian daya.

Menurut warta CarNewsChina pada Selasa (20/5), versi uji coba SUV listrik Chery Exlantix ET dengan stiker tulisan "All-solid-state battery" di sisi terlihat di dalam jalanan Tiongkok.

Berbeda dengan akumulator lithium-ion konvensional yang digunakan menggunakan elektrolit cair atau gel, penyimpan daya solid-state menggunakan material padat menurut siaran ArenaEV.

Perubahan materi ini antara lain sanggup mendatangkan keuntungan berupa kerapatan energi yang dimaksud tambahan tinggi. Artinya daya yang tersebut lebih banyak besar bisa saja disimpan di pada akumulator yang tersebut lebih lanjut kecil kemudian ringan. Dengan demikian, jarak tempuh kendaraan bisa jadi lebih banyak jarak jauh serta waktu pengisian dayanya yang dimaksud lebih banyak cepat.

Baca juga: Chery klaim jadi yang digunakan pertama memproduksi penyimpan daya solid-state 1 GWh

Chery pada Oktober 2024 mengungkapkan rencana ambisius perusahaan mengenai pengembangan elemen penyimpan daya solid-state. Organisasi berencana memulai produksi batch awal baterai solid-state pada 2027.

Paket akumulator solid-state buatan Chery akan memiliki kepadatan energi 600 Wh/kg, yang mana memungkinkan kendaraan listrik menempuh jarak hingga 1.500 km.

Kerapatan energi sel yang disebutkan sangat jauh lebih tinggi membesar dibandingkan kerapatan energi elemen penyimpan daya LFP pada Tesla Model 3 tahun 2024, yang tersebut sekitar 125 Wh/kg.

Chery mengklaim telah dilakukan memproduksi lini produksi penyimpan daya solid-state tingkat GWh pertama dalam globus dalam Wuhu, China.

Pada Mei 2025, mobil Chery pertama yang digunakan menggunakan elemen penyimpan daya solid-state terlihat di dalam Tiongkok.

Mobil listrik dengan elemen penyimpan daya solid-state Chery Exlantix ET, yang digunakan dalam China dinamai Exeed Sterra ET, terlihat pada dekat kantor pusat Gotion High-Tech yang didukung Volkswagen dalam Hefei, Provinsi Anhui.

Mobil di foto yang dimaksud permanen sejalan dengan varian BEV Exlantix ET yang digunakan diproduksi massal dengan paket penyimpan daya lithium, tetapi ada tulisan besar "All-solid-state battery" di bagian sampingnya.

Baca juga: Chery akan pamerkan konsep station wagon dengan sel solid-state

Belum ada informasi tentang spesifikasi penyimpan daya solid-state yang ada di dalam pada mobil Chery Exlantix ET.

Namun, Gotion High-Tech baru-baru ini mengumumkan bahwa merekan sudah pernah menyelesaikan pengujian elemen penyimpan daya solid-state-nya.

Sel-sel sel itu miliki kepadatan energi 350 Wh/kg. Paket baterainya memiliki kapasitas 70 Ah. Pejabat Gotion menyatakan bahwa elemen penyimpan daya yang disebutkan cocok untuk jarak tempuh listrik hingga 1.000 km.

Chery dan juga Gotion pada Januari 2024 mengesahkan perjanjian kerja sebanding strategis di dalam Tiongkok.

Kendaraan energi baru bermerek Chery yang dimaksud modern dilengkapi dengan paket dari Gotion.

Ada kemungkinan Chery Exlantix ET yang dimaksud tertangkap kamera menggunakan elemen penyimpan daya buatan Gotion. Namun, spesifikasi baterainya masih sangat jauh dari bilangan bulat yang mana sebelumnya diumumkan.

Baca juga: Baterai solid-state Hyundai sudah ada siap untuk uji produksi

Baca juga: China lakukan revolusi pada sel solid-state generasi baru

Artikel ini disadur dari Chery diwartakan menguji baterai solid-state pada mobil listriknya