JAKARTA – Berbagai warga yang tergabung pada Inisiatif Rakyat memohonkan DPR mengesahkan mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI. Hal itu disampaikan dia ketika mengadakan aksi simpatik pada depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dalam aksinya, Koordinator Inisiatif Rakyat Rusdi mengatakan, ada empat tuntutan yakni menyokong Revisi UU TNI untuk kedaulatan Negara, Pergerakan Rakyat mendukung TNI, TNI kuat Negara kuat, juga dibutuhkan peran TNI yang mana tambahan luas untuk kedaulatan rakyat.
“Pada siang ini kita lakukan aksi simpatik, aksi damai, untuk betul-betul kita berikan dukungan terhadap TNI, oleh sebab itu kita selaku rakyat Indonesia yang tersebut ingin adanya kekuatan TNI untuk melindungi kedaulatan rakyat,” kata Rusdi, Awal Minggu (17/3/2025).
Dalam aksi ini, banyak massa pengunjuk rasa juga berlaku tertib serta tak mengganggu lalu lintas di dalam sekitar kawasan gedung DPR.
“Masyarakat Ibukota Indonesia khususnya dapat mengamati bahwa kita benar-benar turun pada depan DPR, memberikan dukungan penuh terhadap TNI, setuju,” seru Rusdi.
Seperti diketahui, pembahasan RUU TNI salah satunya akan menambah tugas prajurit untuk operasi non perang.
Dari semula 14 menjadi 17. Di antaranya mengatasi persoalan narkoba juga siber. Ketentuan mengenai kewenangan di tempat bidang narkoba, termasuk implementasi TNI akan diatur di Peraturan Presiden (Perpres).