JAKARTA – Jetour Indonesia melakukan langkah berani. Di sedang gempuran mobil listrik yang dimaksud menawarkan nilai tukar “miring”, Jetour justru hadir dengan dua jagoan SUV berbahan bakar bensin (ICE): Dashing serta X70 Plus.
Namun, strategi ini ternyata tak lepas dari tantangan. Setelah beberapa bulan meluncur, Jetour memutuskan untuk melakukan gebrakan besar: memangkas biaya kedua model yang dimaksud hingga Rp40 juta!
Keputusan dramatis ini tidak tanpa alasan. Jetour ternyata rajin “mendengarkan” ucapan konsumen Indonesia.
Sejak November 2024, survei demi survei dilaksanakan untuk memahami preferensi pasar. Dan hasilnya? Pelanggan menginginkan nilai yang tambahan kompetitif, tidak sekadar iming-iming promo sesaat.
“Setelah melalui riset mendalam dari konsumen di beberapa bulan terakhir, kami menemukan bahwa konsumen lebih tinggi memilih format harga jual yang tersebut kompetitif, di tempat luar benefit-benefit promo yang tersebut ada. Oleh dikarenakan itu, kami dengan bangga mengumumkan nilai tukar baru untuk Jetour Dashing juga X70 Plus,” ungkap Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director Jetour Indonesia, di konferensi pers di dalam Jakarta, belum lama ini.
Lalu, berapa tepatnya harga jual “miring” yang digunakan ditawarkan Jetour? Siap-siap terkejut:
Jetour Dashing:
Varian Journey: Dari Rp403,8 juta, sekarang hanya saja Rp359,7 juta! Turun hingga Rp44,1 juta!
Varian Inspira: Dari Rp434,8 juta, saat ini cuma Rp390,7 juta!
Jetour X70 Plus:
Varian Journey: Dari Rp418,8 juta, sekarang ini belaka Rp396,2 juta!
Varian Inspira: Dari Rp448,8 juta, pada masa kini hanya saja Rp416,2 juta!
Penurunan nilai yang digunakan signifikan ini tentu semata disambut antusias oleh para calon konsumen. Langkah Jetour ini menunjukkan bahwa merek tidak cuma ingin “jualan”, tetapi juga ingin mendirikan hubungan jangka panjang dengan konsumen Indonesia.
Strategi Berani, Hasil Memuaskan?
Dengan tarif baru yang tersebut tambahan kompetitif, Jetour berharap dapat meningkatkan daya tarik Dashing lalu X70 Plus di dalam pangsa otomotif Indonesia. Pertanyaannya, apakah strategi berani ini akan membuahkan hasil? Hanya waktu yangbisamenjawab.