Kormi pertahankan Festival Olahraga Publik memasarkan hidup segar

Kormi pertahankan Festival Olahraga Publik memasarkan hidup segar

Ibukota Indonesia – Komite Olahraga Warga Negara Indonesia (Kormi) terus mempertahankan acara Festival Olahraga Komunitas Nasional (Fornas) yang tersebut diselenggarakan setiap dua tahun untuk terus mengiklankan gaya hidup segar dengan berolahraga untuk masyarakat.

"Festival ini akan menjadi kesempatan untuk menampilkan beraneka jenis olahraga warga lalu memasarkan gaya hidup aktif, sehat, juga bahagia untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia," kata Ketua Umum Kormi Adil Hakim pada rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI ke Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, Fornas berubah menjadi pesta olahraga komunitas terbesar yang melibatkan induk-induk olahraga lalu anggota Kormi.

Festival tersebut, kata dia, berlangsung setiap dua tahun ke semua provinsi secara bergiliran. Pada 2025, Fornas kedelapan akan dijalankan di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Adil menjelaskan, Fornas merupakan puncak dari sebuah aksi sosial berskala besar "Indonesia Aktif", di dalam mana pergerakan yang disebutkan hadir untuk mengatasi kesulitan kebugaran jasmani warga Indonesia yang tersebut masih sangat rendah.

Kebugaran jasmani, kata dia, masih berubah jadi permasalahan besar di dalam Indonesia.

Ia menjelaskan, berdasarkan Laporan Ukuran Pembangunan Olahraga 2024 tentang keadaan kebugaran jasmani penduduk Nusantara usia 10-16 tahun, diketahui hanya saja ada 0,8 persen masyarakat yang dimaksud masuk di kategori kebugaran unggul.

Pada kategori baik sekali 1,1 persen; baik 4,4 persen; sedang 13,5 persen; kurang 24,7 persen, lalu sangat kurang 55,5 persen.

Adil berharap dengan pendekatan inisiatif Kormi melalui pergerakan "Indonesia Aktif" untuk menggalakkan gaya hidup berolahraga di dalam semua lapisan masyarakat, dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, akses, juga partisipasi penduduk di berolahraga.

Ia menambahkan, di jangka pendek hingga menengah, pihaknya juga akan mengadakan pelatihan untuk peningkatan kapasitas pemangku kepentingan olahraga masyarakat.

Artikel ini disadur dari Kormi pertahankan Festival Olahraga Masyarakat promosikan hidup sehat