Pertina Sulsel siapkan Yosua Holy Masihor ke kompetisi tinju Thailand

Pertina Sulsel siapkan Yosua Holy Masihor ke kompetisi tinju Thailand

Makassar – Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesi (Pertina) Sulawesi Selatan menyiapkan salah satu petinju terbaiknya, Yosua Holy Masihor untuk mengikuti perlombaan "Thailand Open International Boxing Tournament 2025" ke Bangkok, Thailand 22 Mei sampai 1 Juni 2025.

Kejuaraan terbuka ini rencananya dihadiri oleh para petinju terbaik dari negara-negara yang dimaksud ketika ini berubah jadi kiblat tinju bumi seperti Uzbekistan, Kuba, Rusia, Amerika, Ukraina, Inggris Raya, Kazakhstan, Irlandia juga Jepang.

"Kita siapkan petinju andalan kita yakni Yosua Holy Masihor berlaga di kompetisi internasional pada Thailand," kata Ketua Pertina Sulsel Harpen Reza Ali dalam Makassar, Senin.

Ia menjelaskan, selain punya prestasi mentereng, petinju yang digunakan akrab disapa Oi, itu juga punya pengalaman mengikuti perlombaan yang tersebut sejenis pada Pusat Kota Tashkent, Uzbekistan pada 28 April-15 Mei 2023.

Menurut dia, ini kesempatan yang digunakan baik bagi Holy untuk kembali menambah jam terbang di pentas tinju dunia.

"Event ini jadi moment bagi Holy menambah pengalaman ketika menghadapi petinju-petinju dari beraneka negara yang mana selama ini jadi barometer kemajuan dan juga kiblat tinju di dunia. Seperti dari negara Eropa serta Eropa Timur. Juga dari negara-negara Amerika serta Amerika Latin juga Afrika," jelas Harpen Ali.

Putra tokoh olahraga dengan syarat Makassar A. Reza Ali ini mengatakan, naik ring ke level internasional memberi kesempatan bagi Holy untuk belajar dari lawan yang dimaksud lebih lanjut kuat.

"Ini kesempatan untuk mampu mengasah kemampuan, serta mendapatkan pengalaman berharga di menghadapi tekanan pertandingan yang mana berbeda. Saya berharap tidak ada belaka pengalaman tapi juga dapat pulang mengakibatkan prestasi," ujar Harpen.

Harpen Ali juga berharap pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulsel bukan tinggal diam. Setidaknya dapat memperhatikan atlet yang mana berprestasi.

Sementara Ketua Harian Pengprov Pertina Sulsel, Letkol CPL Vilipus menyatakan prestasi serta keikutsertaan Holy di turnamen Internasional ini diharapkan mampu menular ke petinju-petinju lainnya di dalam Sulsel.

"Keikutsertaan Holy dalam turnamen internasional ini diharapkan dapat bermetamorfosis menjadi motivasi, kemudian pengalaman. Dan yang dimaksud terpenting hal ini bisa jadi berubah jadi perhatian pemerintah, untuk mensupport atlet kita," jelas Letkol CPL Vilipus yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Detasemen Peralatan Dandenpal XIV/1 Watampone.

Prestasi Yosua Holy Masihor pada skala nasional juga cukup menjanjikan dalam kelasnya. Terakhir Oi, meraih medali emas kelas 51-54 kg pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Di final petinju berusia 25 tahun ini mengalahkan seniornya, petinju terbaik DKI lalu eks penghuni pelatnas, Aldom Sugoro.

Aldom adalah peraih medali emas SEA Games 2017 di dalam Kuala Lumpur pada kelas flyweight 49-52kg, setelahnya mengalahkan petinju Thailand Tanes Onjunta.

Artikel ini disadur dari Pertina Sulsel siapkan Yosua Holy Masihor ke kejuaraan tinju Thailand