Ibukota Indonesia – PT Organisasi Gas Negara Tbk (PGN) kembali mendapatkan tambahan pasokan untuk memenuhi keperluan gas bumi domestik melalui dua kesepakatan strategis yaitu Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group.
Direktur Utama PGN Arief S Handoko mewakili PGN untuk menyetujui secara resmi perjanjian yang bertepatan di kompetisi IPA Convex 2025 pada ICE BSD Tangerang, Rabu.
Arief mengatakan, dua perjanjian ini mengatur banyak ukuran gas yang dimaksud sebelumnya dialirkan ke Singapura dari West Natuna Group, akan dialihkan lalu dimanfaatkan PGN untuk memenuhi permintaan domestik.
Selain itu, Arief mengemukakan upaya ini juga merupakan dukungan dari pemerintah terhadap pemenuhan gas bumi domestik yang dimaksud terus berkesinambungan.
"Mari kita bekerja sama, kolaborasi antara pihak swasta pada negeri, swasta luar negeri, BUMN, pemerintah dari semua tingkatan. Mari kita bekerja sebanding untuk mencapai tujuan yang tersebut harus dicapai. Kalau kita tergantung dari impor terus, sumber daya yang digunakan kita keluarkan sangat besar," kata Arief.
Dengan penandatanganan Gas Swap Agreement ini, maka PGN akan mendapatkan pasokan gas baru dengan jumlah tambahan 71,83 BBTUD yang tersebut telah lama diamankan melalui penandatanganan enam kerja serupa satu hari sebelumnya.
Adapun SKK Migas sebelumnya menyatakan bahwa pengalihan atau swap gas domestik dikerjakan sekaligus sebagai langkah nyata mengatasi tantangan peluang defisit pasokan dalam di negeri.
Sejauh ini, impor dinilai masih bisa jadi dihindari, sehingga pemerintah menyiapkan mekanisme Swap Gas Agreement dengan pemasok gas dari wilayah Natuna.
Arief pun berharap swap gas domestik ini dapat meningkatkan kekuatan upaya bersatu untuk menjamin pasokan gas domestik semakin stabil serta efisien.
Kebijakan ini, lanjut dia, juga membantu memenuhi keperluan energi di dalam berubah-ubah sektor, khususnya industri. Pemanfaatan sumber daya gas bumi domestik secara optimal, juga membantu menurunkan ketergantungan terhadap impor energi.
"PGN menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah menghadapi dukungan yang dimaksud secara holistik diberikan pada pemenuhan keinginan gas domestik. Kami akan memanfaatkan pasokan dengan optimal demi keberlanjutan layanan gas bumi juga ketahanan energi nasional," ujar Arief.
Artikel ini disadur dari PGN tambah pasokan gas bumi domestik melalui “Swap Gas Agreement”











