Puasa Lancar Tanpa Lemas! Begini Cara Melindungi Stamina di area Tengah Ramadan

Puasa Lancar Tanpa Lemas! Begini Cara Melindungi Stamina di area area Tengah Ramadan

JAKARTA – Ramadan sudah pernah memasuki pertengahan bulan, dan juga tubuh mulai beradaptasi dengan ritme baru di pola makan dan juga tidur. Sepanjang hari, metabolisme bekerja menyesuaikan diri agar tetap memperlihatkan bertenaga selama beraktivitas. Namun, meskipun tubuh sudah pernah beradaptasi, menjaga kebugaran masih menjadi prioritas agar ibadah sanggup dijalankan dengan optimal hingga akhir Ramadan.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang mulai lengah menjaga pola makan yang mana sehat, seperti berbuka dengan makanan berat yang digunakan kurang terkontrol atau melewatkan sahur. Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti kembung, masuk angin, serta ketidakseimbangan energi yang dimaksud memproduksi puasa terasa lebih besar berat.

Oleh lantaran itu, penting untuk tetap memperlihatkan menjaga keseimbangan asupan gizi kemudian memilih makanan serta minuman yang mana dapat memperkuat daya tahan tubuh. Untuk menjaga kenyamanan selama berpuasa, mengonsumsi Bejo Jahe Merah pada waktu sahur juga berbuka dapat menjadi solusi tepat. Kandungan jahe merah yang menghangatkan, dan juga kurma yang mana memberi energi membantu menjaga daya tahan tubuh agar ibadah tetap saja lancar hingga akhir Ramadan.

dr. Adam Prabata, MD, PhD, dokter residen penyakit pada di tempat Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo sekaligus health content creator mengungkapkan kerentanan tubuh selama berpuasa dalam bulan suci. “Penelitian menunjukan bahwa hitungan masuk angin kemudian gangguan pencernaan bisa saja meningkat dalam bulan Ramadan (ketika berpuasa), lantaran ada pembaharuan dari waktu dan juga jumlah agregat makanan yang biasa kita konsumsi,” tutur dr. Adam.

Sahur memiliki peran krusial pada menjaga energi sepanjang hari. Namun, di dalam pertengahan Ramadan tiada sedikit yang digunakan memilih melewatkan sahur dengan harapan mengandalkan makanan dari waktu malam sebelumnya. Padahal, sahur yang tersebut baik menurunkan risiko gangguan kemampuan fisik seperti masuk angin dan juga lemas akibat perut kosong terlalu lama. Penting juga menjaga asupan yang tersebut bukan semata-mata mengenyangkan, tetapi juga membantu tubuh tetap saja prima sepanjang hari.

Saat berbuka, memilih makanan yang dimaksud tepat juga penting. Nabi Muhammad SAW menganjurkan berbuka dengan kurma. Anjuran ini tepat akibat kurma diperkaya komposisi gula alami yang tersebut cepat diserap tubuh, membantu mengatasi energi dengan cepat. Selain itu, untuk menjaga kebugaran pencernaan, jahe merah juga dapat menjadi pilihan, oleh sebab itu bisa saja menurunkan kembung, dan juga meningkatkan daya tahan tubuh.

Dokter Adam menambahkan tips untuk tetap memperlihatkan sehat selama berpuasa dengan menjaga keseimbangan nutrisi. “Selain istirahat cukup dan juga nutrisi yang mana optimal, menggunakan herbal seperti jahe merah dan juga kurma ternyata juga bisa saja membantu untuk kondisi seperti ini, juga bisa saja memperkuat sistem imun. Jahe merah bisa jadi berperan sebagai anti peradangan, menghangatkan tubuh, dan juga bisa jadi membantu pencernaan. Dari segi medis, kurma mengandung radikal bebas seperti asam fenolat lalu flavonoid yang membantu tubuh melawan radikal bebas kemudian menggalang sistem metabolisme,” jelasnya.

Banyak orang mengeluhkan perut begah menghasilkan puasa terasa lebih tinggi berat, sehingga menggalakkan mereka itu untuk berbuka dengan menu yang mana tidak ada seimbang. Namun hal ini justru menambah komposisi gas dalam sistem pencernaan. Di kala ini melanda, Bejo Jahe Merah dengan komposisi jahe merahnya dapat membantu merangsang enzim pencernaan, sehingga perut terasa lebih tinggi nyaman juga proses pencernaan menjadi lebih tinggi lancar. Jahe merah membantu menghangatkan tubuh, mengempiskan risiko kembung serta mual, dan juga menggalang daya tahan tubuh dengan isi antioksidannya. Mengonsumsinya ketika sahur kemudian berbuka dapat membantu tubuh tetap memperlihatkan bugar sepanjang hari selama puasa.

Selain itu, Bejo Jahe Merah juga diperkaya kurma yang dimaksud cepat diserap tubuh, menjaga keseimbangan gula darah, dan juga membantu memulihkan kondisi pasca seharian berpuasa. Kurma sendiri memiliki keistimewaan pada ajaran Islam juga dianjurkan sebagai makanan berbuka oleh Nabi Muhammad SAW. Kombinasi jahe merah dan juga kurma pada Bejo Jahe Merah dapat menjadi pilihan tepat untuk menjaga kemampuan fisik selama Ramadan.