Puasa Ramadan Bantu Turunkan Berat Badan 3 Kali Lebih Cepat, Begini Caranya

Puasa Ramadan Bantu Turunkan Berat Badan 3 Kali Lebih Cepat, Begini Caranya

JAKARTA – Siklus Ramadan merupakan bulan istimewa bagi umat muslim dengan kewajiban menjalankan ibadah puasa serta melakukan perbaikan diri untuk kembali menjadi fitri. Manfaat puasa dilansir dari Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PB PEGI) diantaranya meningkatkan kebugaran saluran cerna, dan juga berat badan serta lemak darah pun menurun.

Veronica, S.Gz., Ahli Gizi LIGHThouse, klinik manajemen berat badan dari LIGHT Group -pioneer manajemen berat badan dalam Indonesia mengatakan, “Bulan Ramadan ini pastinya merupakan peluang yang mana sangat ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan teristimewa dengan adanya ibadah puasa. Untuk melakukan konfirmasi diet kita efektif kemudian sehat, pastinya kita harus memperhatikan jumlah total dan juga makanan yang kita konsumsi baik ketika sahur maupun berbuka.”

Klinik LIGHThouse sudah membantu lebih tinggi dari 90.000 pasien menurunkan berat badan melalui kegiatan LIGHTweight -signature diet inisiatif yang tersebut dibuat oleh dr Grace Judio Kahl – pimpinan juga Pendiri LIGHT Group, kegiatan ini memberikan hasil 3.5x lebih besar efektif di menurunkan berat badan melalui pengaturan pola makan yang dimaksud tepat juga keberlanjutan pembaharuan kebiasaan pola makan para pasien.

Berikut beberapa tips jaga pola makan pada waktu Ramadan dari LIGHThouse Clinic.

1. Sahur: Makanan Bergizi untuk Energi Seharian

Sahur adalah waktu makan yang tersebut sangat penting untuk menjaga stamina sepanjang hari. Disarankan untuk mengonsumsi:

1. Boleh namun membatasi, karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum.
2. Protein berkualitas tinggi dari telur, ikan, ayam tanpa kulit.
3. Serat juga lemak sehat dari sayuran hijau, buah-buahan, alpukat, juga kacang-kacangan untuk membantu pencernaan.
4. Chia Oat dari LIGHTmeal, terbuat dari perpaduan Chia Seed juga Oatmeal dan juga potongan buah asli, kaya protein lalu serat, memberikan energi dan juga bukan mudah lapar, cocok dikonsumsi pada waktu sahur.
5. Air putih yang tersebut cukup untuk mengurangi dehidrasi, minimal 2-3 gelas pada waktu sahur.

Masyarakat juga diimbau untuk menghindari makanan yang digunakan terlalu asin atau manis berlebihan lantaran dapat menyebabkan dehidrasi lalu lonjakan gula darah yang cepat turun.

2. Berbuka Puasa: Konsumsi Secara Bertahap