JAKARTA – Sebanyak 3 korban gempa Myanmar berhasil ditemukan pada keadaan meninggal dunia dalam lantai 1 gedung dekat area kamar mandi.
Ketiga jenazah ditemukan oleh Tim INASAR lalu Fire Brigades Myanmar usai dijalankan asesmen pada lokasi gedung perumahan pegawai negeri sipil area Thukha Theiddhi Ward yang mana dicurigai masih ada korban, Rabu (2/4/2025).
Baca juga: Gempa Myanmar, Indonesia Tambah Kiriman Bantuan Hari Hal ini
Proses pencarian itu dimulai dari Tim Alpha yang mana diterjunkan melakukan pencarian awal dengan metode hailing atau memanggil korban, dilanjutkan dengan menggunakan K9.
“Di lokasi yang disebutkan ditemukan 2 titik dicurigai keberadaan korban, namun dapat dipastikan korban telah meninggal dunia dikarenakan tak ada respon dari korban dan juga telah tercium bau menyengat,” kata Komandan regu Tim Alpha INASAR Stefanus Harrendra.
Baca juga: PMI Kirim Bantuan Kehumaniteran Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Stefanus menjelaskan, dari 2 titik yang dimaksud pihaknya memutuskan menimbulkan akses untuk memverifikasi keberadaan korban dengan memasukan alat search cam. “Tim Alpha berhasil melakukan konfirmasi tempat korban berada tak sangat jauh dari akses, sehingga regu memperbesar akses untuk menjangkau korban dengan cara cutting, breaking, serta breaching,” imbuhnya.
Diketahui, gedung di area kawasan pemukiman yang disebutkan dilaporkan mengalami kerusakan dengan tipe reruntuhan pancake. Untuk meyakinkan keamanan sebelum memasuki bangunan, pasukan menggunakan Warning Alarm for Stability Protection
(WASP), sebuah alat pendeteksi getaran gedung.
Dalam proses evakuasi, Tim Alpha menghadapi tantangan besar, khususnya ketika menyelamatkan korban ketiga. Hambatan ini disebabkan oleh kedudukan korban yang tersebut duduk juga terjebak di dalam bawah tiang penyangga bangunan atau kolom.
Sementara itu, pasukan medis INASAR turut memberikan perawatan untuk anggota Fire Brigades Myanmar yang dimaksud mengalami luka laserasi.